HP TouchPad, Korban 'Keganasan' iPad & Android

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEdP2CgHlS_XikyEY4RnZNOsrpVsUtB7Ee81CfzAzeBektNka9Bg87BmHWqJ1fIIYeHM1nFcpOsj7_HV2HEJj5lza4gtsuwDw4W7Bmh9E5-bGDwjHBC_ztZi9ywN6zDEecndhLMn0ScYU/s1600/HP-TouchPad-harga-spesifikasi.jpg
Hewlett Packard (HP) mengumumkan akan berhenti membuat tablet dan smartphone berbasis sistem operasi WebOS. Produksi tablet TouchPad pun distop, padahal belum lama beredar. WebOS dan khususnya TouchPad dipandang sebagai korban dari popularitas tablet Android dan terutama iPad.

HP membeli WebOS bersama perusahaan pembuatnya, Palm, tahun lalu dengan nilai USD 1,2 miliar. Namun penjualan smartphone dan tablet WebOS tak kunjung menggembirakan sehingga akhirnya HP memutuskan tidak lagi melanjutkannya.

"Penjualan TouchPad tidak sesuai dengan harapan kami," demikian pengakuan dari Leo Apotheker, CEO HP yang detikINET kutip dari PCWorld, Jumat (19/8/2011).

Salah satu yang membuat TouchPad kurang diminati adalah sedikitnya aplikasi tersedia. TouchPad pun dipotong harganya dalam waktu singkat, namun penjualan tetap seret. David Daoud, direktur riset di IDC menilai TouchPad tak dapat bersaing dengan tablet iPad dan Android.

Sama seperti Apple, HP sejatinya berniat menggabungkan hardware, software dan layanan dalam satu kesatuan untuk menjaring konsumen. Namun mereka kurang sabar dan telah menganggap TouchPad gagal.

"Dengan OS mereka, membangun pasar butuh waktu. Jelas bahwa penawaran semacam ini membutuhkan kesabaran," ucap Ezra Gottheil, analis senior di Technology Business Research, yang mengaku kaget dengan keputusan HP.

HP menyatakan masih akan memikirkan apa saja yang akan dilakukan pada WebOS. Termasuk kemungkinan melisensi software tersebut untuk digunakan pabrikan lain.