Hujan Meteor Spektakuler akan Terjadi Jumat-Sabtu (malam ini)


Dua hujan meteor akan memuncak pada Sabtu, 13 Agustus, yakni hujan meteor Perseids dan Delta Aquarids. Kedua hujan meteor tersebut akan dilengkapi dengan bulan purnama, yang sayangnya justru mengganggu pandangan ke hujan meteor.
Hujan Meteor Spektakuler akan Terjadi Jumat-Sabtu
Puncak hujan meteor Delta Aguarids akan terjadi saat puncak hujan meteor Perseids dimulai. Keduanya akan menghasilkan 15 hingga 30 bintang jatuh per jam. "Meskipun ada bulan terang yang menjadi tamu, orang tetap bisa melihat hujan Delta Aquarids," kata Raminder Singh Samra, astronom dari H.R. MacMillan Space Centre di Vancouver, Kanada.

(Lihat: Galeri Foto Perseids 2010)

Perseids akan dimulai dengan sekitar lima meteor per jam. Mereka dapat dilihat dua minggu sebelum pertengahan agustus. Saat puncak hujan meteor rata-rata ada 60 hingga 120 meteor. Pengamatan dapat dilakukan mulai pukul 2 dini hari sampai subuh. Rasi Perseus berada di arah timur laut dengan ketinggian 30 derajat. Sementara itu, aktivitas Delta Aquarids akan terjadi akhir Juli dan awal Agustus.

Hampir seluruh orang di dunia dapat melihat hujan meteor ini. Hujan dapat terlihat dengan jelas di daerah yang gelap, jauh dari gemerlap kota. "Karena bintang jauh akan terjadi di seluruh angkasa yang terlihat, berbaringlah dan biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan," Samra memberi saran.

Hujan meteor Delta Aquarids dan Perseids terjadi karena atmosfer Bumi menghampiri awan yang terbentuk dari butiran-butiran partikel yang dilepaskan komet. Setiap partikel masuk ke atmosfer dengan kecepatan 150.000 kilometer per jam sehingga terbakar dan menghasilkan cahaya. (Sumber: National Geographic News)
sumber disini

Quote:
INILAH.COM, Bandung - Hujan meteor paling spektakuler dibandingkan hujan meteor lainnya akan terjadi Jumat-Sabtu mendatang. Sebanyak 50 meteor bisa terlihat dengan mata telanjang.

Puncak hujan meteor perseids akan terjadi di langit Indonesia pada Jumat (12/8/2011) dan Sabtu (13/8/2011) lewat tengah malam. Hujan meteor sendiri terjadi setiap tahun di bulan Agustus.

"Sebenarnya hujan meteor perseids tersebut terjadi sejak Jumat (5/8/2011) lalu, tetapi puncaknya terjadi pada Jumat dan Sabtu mendatang lewat tengah malam," kata Kepala Observatorium Bosscha Hakim L Malasan ketika saat dihubungi INILAH.COM, Senin (8/8/2011).

Dia mengatakan, hujan meteor tersebut merupakan yang paling spektakuler dibandingkan hujan meteor lainnya. Karena meteor yang bisa terlihat mata manusia mencapai lebih dari 50 meteor.

"Meteor yang jatuh ke bumi tidak akan berbahaya, karena ukurannya kecil dan hanya beberapa centimeter. Sebelum jatuh ke bumi, meteor tersebut akan terbakar lebih dulu di atmosfir," jelas Hakim.

Jika tidak terhalang bulan, puncak hujan meteor perseids ini bisa terlihat jelas dengan mata telanjang.

"Hujan meteor perseids bisa dilihat dengan mata langsung, karena termasuk salah satu hujan meteor yang tidak membutuhkan alat bantu untuk melihat, seperti teropong atau lainnya. Tapi, tahun ini kemungkinan tidak terlihat jelas karena terhalang bulan purnama," imbuhnya.

Untuk dapat melihat hujan meteor tersebut, kata Hakim, bisa mengarahkan pandangan ke arah timur, timur laut, dan utara.[den]
kaskus.us