Saham Bank of America Paling Terpuruk

http://image.tempointeraktif.com/?id=67588&width=490
Hampir semua emiten di pasar saham merasakan pukulan akibat diturunkannya rating utang Amerika Serikat oleh Standard & Poor's. Namun yang paling terpuruk adalah saham Bank of America.


Pada perdagangan Senin, 8 Agustus 2011 kemarin, saham raksasa perbankan itu ditutup turun 20,3 persen, titik terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir. Credit default swap terikat utang kepada Bank of America mencapai tingkat tertinggi sejak pertengahan 2009.

Nilai saham bank berakhir turun US$ 1,66 pada harga US$ 6,51 per lembarnya. Selama setahun ini, nilai saham bank ini telah turun sekitar 50 persen.


Selain efek dari penurunan peringkat utang Amerika, jatuhnya Bank of Amerika juga akibat adanya gugatan dari American International Group sebesar US$ 10 miliar.


Dalam gugatannya--kemungkinan yang pertama dari banyak oleh AIG--perusahaan asuransi ini menuduh proses akuisisi Bank of America atas Merrill Lynch dan Countrywide Financial menyalahi peraturan.


"Masing-masing terdakwa tahu atau ceroboh mengabaikan fakta menunjukkan bahwa representasi dan kelalaian adalah palsu dan menyesatkan pada saat mereka dibuat," pengacara untuk AIG menulis dalam pengaduannya yang diajukan di Pengadilan New York State.


Faktor lainnya adalah laporan analis dari CLSA oleh Mike Mayo yang diterbitkan Senin kemarin. Mayo menurunkan peringkat Bank of America menjadi ”
underperform”. Ada kekhawatiran bahwa bank harus mencari dana tambahan untuk modal kerjanya.
Mayo menulis bahwa bank-bank Amerika cenderung memiliki pertumbuhan pendapatan terburuk sejak tahun 1938. Bank of America pada khususnya telah tertinggal oleh para pesaingnya dalam meningkatkan kualitas portofolio kredit. Ditambah lagi potensi bank tersebut harus membayar tuntutan dari gugatan AIG.

"Resolusi masalah hipotek (
putbacks, RMBS penjualan dan pelayanan) akan memakan waktu lebih lama dan mungkin memang jauh lebih tinggi dari perkiraan manajemen, memunculkan pertanyaan pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi persyaratan modal secara tepat waktu," tulisnya.