"Raja Spam" Terancam Hukuman 40 Tahun Penjara


Seorang pria dituding telah mengirim lebih dari 27 juta pesan sampah (spam) ke ratusan ribu pengguna Facebook di seluruh dunia. Sanford Wallace, yang mengklaim dirinya sebagai Raja Spam, terancam hukuman 40 tahun penjara. Demikian dilansir laman Associated Press, Sabtu (6/8) waktu setempat.

Pada Juli silam, Wallace didakwa pasal berlapis terkait enam penipuan surat elektronik (e-mail), tiga kasus perusakan sistem komputer, dan dua percobaan kriminal cyber. Pada persidangan perdana di Pengadilan San Jose, Amerika Serikat, Wallace membela diri dengan mengaku tidak melakukan semua hal yang dituduhkan.

Berdasarkan sejumlah laporan pengaduan, Wallace diduga telah mengacaukan sekitar 500 ribu akun penggunaFacebook sejak November 2008 hingga Maret 2009. Ia mengirimkan spam dalam jumlah besar melalui server di tiga tempat berbeda.

Dalam melakukan kejahatannya, Wallace menggunakan pesan "phising" (biasa berisi konten menggoda) untuk mendapatkan password pengguna Facebook. Setelah itu sang Raja Spam mengeluarkan spam kepada wall (dinding) teman pengguna. Siapa pun yang mengakses spam itu, Wallace akan mendapat keuntungan materi.

Sebelumnya pada 2009, Facebook sempat menuntut Wallace terkait kasus serupa. Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu memohon pihak pengadilan melarang Wallace mengakses situs jejaring sosial. Wallace dinilai telah melanggar hukum anti-spam bernama CAN-SPAM.
liputan6