Bila dijumpai kelainan-kekainan pada kehamilan, pemeriksa harus segera merujuk, kerenanya harus dikenal dahulu tanda-tanda kelainan kehamilan tersebut, yakni:
1. Panas
Bila penderita mengeluh panas, Ia perlu memperoleh obat-obatan. Rujuklah ke Puskesmas untuk pemeriksaan/tindakan selanjutnya.
Bila penderita mengeluh panas, Ia perlu memperoleh obat-obatan. Rujuklah ke Puskesmas untuk pemeriksaan/tindakan selanjutnya.
2. Pucat
Penderita dengan keluhan sangat pucat, selalu merasa letih, tidak ada nafsu makan, ini berarti tidak mempunyai cukup darah dalam badannya dan keadaannya lemah. Bila keadaan ini tidak lekas diobati akan dapat membahayakan persalinan; ibu dapat mengalami perdarahan.
Penderita dengan keluhan sangat pucat, selalu merasa letih, tidak ada nafsu makan, ini berarti tidak mempunyai cukup darah dalam badannya dan keadaannya lemah. Bila keadaan ini tidak lekas diobati akan dapat membahayakan persalinan; ibu dapat mengalami perdarahan.
3. Muntah-muntah yang berlebihan
Muntah-muntah pada pagi hari dalam masa hamil muda adalah normal. Namun muntah-muntah yang terjadi sepanjang hari atau muntah-muntah lebih dari 6 kali sehari akan mempengaruhi kesehatan umum, perlu dirujuk.
4. Perdarahan pada kehamilan sebelum waktunya
Tiap perdarahan dari liang sanggama pada ibu hamil setelah kehamilan 7 bulan, perlu perhatian, lekaslah rujuk.
Muntah-muntah pada pagi hari dalam masa hamil muda adalah normal. Namun muntah-muntah yang terjadi sepanjang hari atau muntah-muntah lebih dari 6 kali sehari akan mempengaruhi kesehatan umum, perlu dirujuk.
4. Perdarahan pada kehamilan sebelum waktunya
Tiap perdarahan dari liang sanggama pada ibu hamil setelah kehamilan 7 bulan, perlu perhatian, lekaslah rujuk.
5. Letak Anak yang salah
Umumnya anak lahir dengan kepala dahulu. Tetapi adakalanya bayi lahir dengan bokong dahulu, dan bila lahirnya terlalu lama, bayi dapat meninggal. Hal ini sebenarnya dapat dicegah yaitu bila pada periksa raba dapat diketahui bahwa letak bayi salah, maka rujuklah ke Puskesmas/Rumah Sakit agar persalinannya dapat ditolong oleh tenaga Puskesmas/Rumah Sakit.
Umumnya anak lahir dengan kepala dahulu. Tetapi adakalanya bayi lahir dengan bokong dahulu, dan bila lahirnya terlalu lama, bayi dapat meninggal. Hal ini sebenarnya dapat dicegah yaitu bila pada periksa raba dapat diketahui bahwa letak bayi salah, maka rujuklah ke Puskesmas/Rumah Sakit agar persalinannya dapat ditolong oleh tenaga Puskesmas/Rumah Sakit.